JAKARTA -- Lenovo akan kembali meluncurkan model
yoganya yaitu Yoga 3 Pro dengan bentuk lebih minimalis dari
pendahulunya. Komputer jinjing model Yoga terbaru dari perusahaan asal
China itu akan muncul di pasaran akhir bulan ini.
Secara fisik,
bentuk Yoga 3 Pro semakin lebih tipis dibandingkan dengan sebelumnya
Yoga 2 Pro. Ketipisannya mencapai 0,5 inci dan layarnya 13 inci dengan
dukungan resolusi 3.200 x 1.800. Sedangkan, untuk beratnya sekitar 2
pon.
Model Yoga ala Lenovo ini awalnya terinsipirasi dari desain
hybrid. Komputer jinjing itu dapat digunakan dalam empat mode yang
berbeda berkat engsel khusus. Engsel itu bisa membuat layar digerakkan
360 derajat penuh.
Sedangkan, di Yoga 3 Pro ini engsel untuk
menggerakkan layar tadi ditingkatkan dengan sistem Watchband yang
membuat pergerakan layar bila diputar semakin halus.
"Engsel
pada Yoga 3 Pro dibuat dari baja dan alumunium dengan 800 bagian
terpisah, bila model terdahulu hanya ada dua engsel, sekarang ada enam
untuk membuat pergerakan layar lebih halus," ungkap pihak Lenovo seperti
dilansir Mashable, Rabu (15/10).
Engsel itulah yang
membuat komputer jinjing ala Lenovo ini bisa berubah bentuk. Dari mode
normal seperti laptop sebagai mana mestinya, lalu bisa diubah ke mode
tanpa keyboard dengan mendirikan layar 180 derajat.
Ketiga, mode
tenda yang membuat laptop berbentuk tenda, mode ini dikhususkan untuk
ruang yang sempit dan pengguna harus tetap beraktifitas lewat komputer
jinjingnya. Terakhir mode tablet yang bisa digunakan para pengguna dalam
kondisi santai.
Kabarnya, Lenovo Yoga 3 Pro ini akan dijual
senilai US$1.349 atau Rp16,45 juta dengan pilihan tiga warna yaitu
jingga, perak, dan emas.