JAKARTA- Penggemar perangkat Samsung Galaxy pada
awalnya kecewa karena model smartphone premiumnya, Galaxy S5 dan Note 4
yang beredar di Indonesia tidak mendukung koneksi 4G LTE.
Namun kini, mereka bisa menikmati koneksi 4G LTE dengan perangkat alternatif yang disediakan Samsung, yaitu Galaxy Tab S.
Galaxy
Tab S yang memiliki model 8,4 inci dan 10,5 inci tersebut turut
dipamerkan di ajang 4G Device Carnival yang diselenggarakan hari Jumat
(19/12/2014) hingga Minggu (21/12/2014) oleh operator seluler penyedia
layanan 4G, Telkomsel di sebuah pusat perbelanjaan besar di Jakarta
Selatan.
Galaxy Tab S 8,4 inci dan 10,5 inci tersebut pertama kali
dirilis di Indonesia pada Juli 2014 lalu. Baik versi 8,4 inci maupun
10,5 inci sama-sama dibekali prosesor Exynos octa core (4 inti A15 1,9
GHz + 4 Inti A9 1,3 GHz), RAM 3GB, memori internal 16 GB, dan Android
4.4 Kitkat.
Baterai pada Galaxy Tab S 10,5 inci berkapasitas 7.900
mAh, lebih besar dibandingkan milik Galaxy Tab S 8,4 inci yang
berkapasitas 4.900 mAh. Fitur lain yang juga hadir pada kedua Galaxy Tab
S adalah pemindai sidik jari, mirip dengan milik ponsel Galaxy S5.
Samsung
menjual perangkat Galaxy Tab S 8,4 inci dengan banderol harga sekitar
Rp 6 jutaan, sementara versi 10,5 inci-nya dibanderol Rp 7 jutaan.
KompasTekno
sempat mencoba (hands-on) Galaxy Tab S dalam suatu kesempatan yang
diberikan oleh Samsung Indonesia. Hands-on tersebut bisa dibaca melalui
tautan berikut ini.
Di akhir tahun ini, tiga operator besar di
Indonesia, yaitu Telkomsel, XL, dan Indosat telah mulai menyelenggarakan
layanan 4G LTE secara komersil, namun untuk wilayah tertentu saja.
Menkominfo
Rudiantara berharap, selain koneksi, operator juga diharapkan
menyiapkan perangkat-perangkat yang mendukung 4G LTE. Di kuartal kedua
2015 mendatang, perangkat-perangkat 4G juga diharapkan akan semakin
terjangkau.